Musik post-punk bisa dianggap sebagai cabang dari musik punk rock. Pada pergerakan musiknya, band-band yang memainkan post-punk ini punya ambisi yang besar dalam menunjukkan sisi harmoni, melodi, ritme dan konten lirik dalam sudut yang berbeda sambil mempertahankan energi dari pergerakan punk.
Band post-punk yang terkenal seperti Gang of Four, Wire, Joy Division, The Smiths, Echo & the Bunnymen, Sonic Youth gak bakalan ngalahin terkenalnya Nirvana.
Munculnya post-punk pada akhir tahun 70an. Antara punk rock dan post-punk ini masuk dalam ledakan industri musik Inggris. Hanya saja bedanya, post-punk lebih membaur dengan scene musik new wave. Sementara punk rock lebih khusus lagi terkesan segmented sehingga memunculkan istilah Punk 77.
Pergerakan musik post-punk yang membaur dengan new wave ini maksudnya kerap kali antar member bandnya berbagi tempat dengan band new wave yang dimotori oleh band seperti Duran-Duran dan New Order. Ditambah lagi, member-member band post-punk dan band new wave saling bertukar posisi. Sebagai contoh, Joy Division yang sering disebut sebagai band post-punk (meski musiknya lebih ke darkwave) sepeninggal vokalis utamanya, Ian Curtis, sisa membernya tergabung dalam New Order yang disebut sebagai band new wave.
No Wave ini digunakan untuk sebutan lain dari post-punk. Ya sekedar nama supaya lebih friendly dengan New Wave walau istilah No Wave ini hanya digunakan sebentar saja dan tetap nama post-punk-lah yang digunakan sampai saat ini sebagai nama genre musik. Untuk membahas lebih jauh soal No Wave sebagai sebuah pergerakan, kalian bisa baca-baca soal Sonic Youth.
Dari segi karakteristik, post-punk adalah musik yang berkembang. Berkembang di sini maksudnya terdapat banyak variasinya.
Misalnya, post-punk yang terdengar hampir sama persis seperti punk rock baik itu dari segi etos maupun energinya. Bahkan musiknya seperti punk rock pada umumnya (bagi telinga yang sudah kenal banget dengan karakteristik musik punk rock). Sebut saja di sini band Institute.
Ada juga post-punk yang membawa sisi psychedelic dan seni avant-garde yang diterapkan dalam musiknya. Sebagai contohnya adalah band Devo dan yang lebih familiar seperti The Velvet Underground.
Ada lagi yang karakteristiknya kuat pada efek suara gitar seperti gitar dengan 12 senar seperti pakai efek synthesizer. Suaranya akan terdengar seperti "waoowaoowaoo-ngoeng-ngoeng" duh maaf susah jabarin suara mah atuh. Jadi kalian bisa cek sendiri di youtube namanya Byrds-guitar.
Ketika musik punk rock mengalami sukses secara komersil di tahun 90an, post-punk juga dapat pengaruh dari gelombang musik tersebut. Sebut saja di sini band The Pixies.
Tidak hanya itu, ada juga post-punk yang suara treble gitarnya lebih 'nyelekit'. Terdengar 'clear' banget seperti Interpol.
Untuk lebih jelasnya lagi, sebaiknya kalian mulai mendengarkan langsung musiknya. Karena saya bingung jelasin suara anu-ini-itu harus seperti apa hehe. Lebih bagus coba dengar di luar nama besar seperti Joy Division.