Pinkshift

Pinkshift bisa dibilang band baru yang karirnya sedang melesat. Walau gak bakalan bisa menyaingi melesatnya Nirvana. Sebagai band indie yang baru, mereka telah berhasil menunjukkan diri sebagai band dengan prospek yang bagus lewat lagu demo yang mereka rilis tahun 2019.

Saya sendiri setiap menemukan band yang bikin saya kepincut entah itu dari band lawas atau baru pasti saya komen beri apresiasi minimal bilang, "such a good song, lads". Seminimalnya bisa memotivasi si band untuk terus merilis karya mereka ke depannya. Supaya gak meninggoy duluan kayak Kurt Cobain yang padahal bandnya keren. Setelah saya dengar minimal satu track musiknya, kalau saya suka langsung komen dan baru saja si Pinkshift ini saya lift up walau saya bukan siapa-siapa hanya sekedar pendengar musiknya.

Kalau kalian suka sama sound-sound musik kayak My Chemical Romance dan Paramore di album Riot! tapi lebih nge-Lo-fi bisa mulai icip-icip musiknya Pinkshift yang vokalisnya si teteh orang India ini. Atau mungkin kalian pernah dengar band kayak Babes in Toyland? yang bisa kalian temukan resepnya dipakai di Pinkshift ini. Tenang, lagu mereka belum banyak kok. Jadi buat yang biasa "Cherry Picking" kalau dengar lagu bisa nyoba ngetes seberapa kuatnya dengar 5 lagu saja dari Pinkshift.