Petrol Girls ― Touch Me Again

Sebuah lagu dengan lirik powerful. Lagu yang perlu dapat perhatian mengenai sexism. Mungkin bagi banyak orang liriknya akan terasa mengganggu. Ini lagu tentang tubuh wanita. Apa kalian gak bosan dengar lagu menyedihkan soal betapa lemahnya posisi sebagai kaum wanita.

Maksudnya begini. Kita tau kan banyak aksi kayak menjustifikasi kaum wanita berdasarkan cara mereka berpakaian, warna rambut, tato di kulitnya sampai ke pelecehan seksual. Seperti orang-orang di kita yang enteng banget nge-judge cewek "latcur" ke mereka yang pakai jilbab. Di sini bukan masalah dari cara kaum wanita berpakaian. Tapi otak kalian yang mungkin sedari kecil terkena doktrin domestik yang mengajarkan sikap judgemental. Kita seakan-akan bisa nyentuh tubuh si cewek seenaknya oh tidak itu lancang, bos. Situ pantas untuk dijebrod.

Saya misalnya, saya pria. Tubuh saya terserah saya. Mau saya pasang piercing, rambut mohawk, tato gambar kanjut bersayap ya terserah saya karena saya yang memiliki dan mengurus tubuh ini. Bukan anda. Saya bisa melawan atas tindakan seseorang yang tanpa ijin atau tanpa saya inginkan menyentuh saya secara seksual. Tapi kalau ada rasa suka mau suka, ya hayuk.

Bicara soal musiknya mungkin kalian yang terbiasa dengar musik post-hardcore dengan vokal cowok yang merdu-merdu falsetto gak bakalan nyaman dengan musik Petrol Girls. Format musiknya seperti At The Drive-In dan Hot Snakes. Yes it's a pure post-hardcore tanpa tek-tek bengek alias straight forward. Bagi saya sendiri, saya lebih suka post-hardcore seperti ini. Selamat mencoba.

Ini kata Kurt Cobain, Liam Gallagher, Thom Yorke, Lisa BLACKPINK, Phill Bozeman,  katanya band keren.


🔗 SOURCE