Persentuhan Punk, Hard Rock, dan Metal

NB (tetapi saya mulai dari awal): Saya posting kembali karena saya rasa Haiii Klip (Hai Online) meniru pembahasan artikel saya mengenai hubungan band-band Glam rock dan Punk rock beberapa minggu kebelakang.

Persentuhan Punk, Hard Rock, dan Metal
Saya menulis artikel tentang Duff McKagan pada tahun 2017 di halaman pribadi saya Musik Legendaris Indonesia yg sudah di banned oleh pihak Facebook, dan untungnya tulisan ini masih terselamatkan, sekalian juga nitip disini hehehe...silahkan baca sambil putar album "The Spaghetti Incident".

Saya teringat ketika di awal 90an musik-musik glamrock-hairmetal banyak merajai pasar industri musik di dunia dan digemari remaja-remaja pencari identitas jati diri di belahan dunia, salah satunya di Indonesia. Masih teringat di kuping saya ketika tetangga saya selalu memutar lagu-lagu Guns N Roses di pagi hari, begitupula dengan paman saya yg juga di pagi hari selalu memutar rilisan-rilisan album dari Motley Crue, sadar maupun tidak sadar saya mulai terpengaruh dengan musik-musik yg selalu terdengar setiap waktu di kuping saya. Memulai dari persentuhan itulah saya memulai sesuatu yang baru, baru dan baru, saya mulai mengumpulkan rilisan-rilisan album yg saya gemari, dari mulai Album "Keep the Faith"nya Bon Jovi, "Slave to the Grind"nya Skidrow, "For Unlawful Carnal Knowledge" miliknya Van Halen dan beberapa rilisan band-band lokal macam U'Camp, Rudal, Power Metal dll.

Di suatu saat saya mulai merasa bosan dengan lengkingan suara-suara vokalis yg berdandan menor dan bercelana kulit ketat, ya...saya mula bosan dengan Hardrock-Heavy metal tersebut, layaknya pemuda di seluruh dunia yg selalu bersemangat dan haus akan sesuatu yang baru, datanglah invasi Grunge ke ranah permusikan dunia termasuk Indonesia di wakili oleh dedengkotnya NIRVANA, semua orang di lingkungan saya memainkan lagu-lagu nirvana tersebut, musik yang orang menganggap bahwa Nirvana adalah band Grunge Totalitas banget, di samping Pearl Jam, Alice In Chains, Soundgarden dll. Dari panggung agustusan, akustikan nongkrong di pinggir gang, teman sekolah yg belagunya setengah mampus dan merasa paling keren memainkan lagu-lagu nirvana didepan murid cewe di dalam kelas pas jam istirahat, sampai para preman terminal yang demen mabok obat-obatan karena terinsfirasi dari kurt cobain yg demen mengkonsumsi drug, semua keranjingan dengan Nirvana. Saya pribadi kurang terpengaruh dengan maraknya musik grunge di lingkungan saya (terkecuali dengan Nirvana, karena doktrin MTV yg selalu memutar video Smells Like Teen Spirit),tapi kita di sini bukan untuk membicarakan tentang betapa hebatnya Kurt Cobain menginvasi musik grunge ke kancah musik dunia yg mulai memuakan.

Sampai disuatu ketika saya datang ke toko kaset di pinggir alun-alun Bandung, mencari rilisan album "PainKiller"nya Judas Priest dan album "Slowly We Rot" milik band Death Metal asal Tampa, Florida: Obituary, disinilah saya menemukan apa yang tampaknya saya cari-cari sebagai perwakilan identitas diri saya, saya melihat sebuah album dari Sex Pistols yg saya kenal karena lagu-lagunya selalu di kover oleh band-band hardrock yg dulu selalu saya dengarkan tanpa mengetahui musik aslinya Sex Pistols itu sendiri, saya mulai melupakan rilisan ke 2 album incaran saya, dan mulai memalingkan muka pada album pionir punk karena rasa penasaran saya tersebut, saya membeli album "Kiss This"nya, saya mulai memutar albumnya dan berpikir sambil berkata: "Anjiiiiing....apa ini, baru banget denger musik kaya gini, vokal ngasal dan nyeleneh tapi asik" dari situ saya selalu mencari info tentang band dan album tersebut sampai saya sadar bahwa yg dulu saya pikir ini sesuatu hal yang baru itu ternyata meleset dari perkiraan, album tersebut hanya rilisan ulang dan ternyata Sex Pistols adalah band yang lumayan cukup tua yang saya kira adalah sesuatu yang baru (waktu itu saya belum mengenal istilah subgenre "Punk").

Seiring dengan waktu saya mulai bersentuhan dengan komunitas Underground di kota saya, dari itulah saya mulai tau apa yg saya temukan beberapa bulan tersebut itu adalah sebuah band yang dinamakan PUNK. Saya tidak sengaja menemukan sebuah majalah musik mainstream bernama "Hai" bersampul gambar 3-personil GREEN DAY dan memuat band-band dedengkot Punk semacam BLACK FLAG, DEAD KENNEDYS dll, dari referensi majalah itulah saya punya rasa penasaran kembali terhadap band-band punk yg di muat oleh majalah Mainstream tersebut dan mulai mencari rilisan band-band yg terdapat dalam majalah tersebut karena di saat dulu memang sulit mencari rilisan album punk rock.

Kembali ke musik Hardrock: di saat saya membaca majalah musik, disitu saya membaca beberapa interview dari Duff McKagan yang menyatakan bahwa influnce Guns N' Roses terbesar adalah PUNK (disamping beberapa band Glam macam Slade, Zeppelin dll) dari situ saya sadar bahwa Duff selalu memakai kalung Gembok itu meniru dedengkot punk Sid Vicious, Duff dan personil Guns N' Roses yang lainnya mulai membuktikan kehormatan mereka terhadap band-band yg menjadi Influnce terbesar GNR dengan membikin album koveran milik beberapa dedengkot band punk dunia di album "the Spaghetti Incident?" yang memuat lagu-lagu dari band punk tua macam UK SUBS, FEAR, THE DEAD BOYS, NEW YORK DOLLS, THE STOGES, THE DAMNED, THE PROFESSIONALS(ex-sex pistols), meskipun album tersebut tidaklah sukses secara komersil seperti album sebelumnya tetapi "The Spaghetti Incident" di hormati oleh para pendengar punk rock, saya kini sadar kenapa duff dulu selalu bergaya punk dan sering nonkrong di klub musik punk legendaris CBGB, Dari mulai itulah saya sadar bahwa dulu teman sekolah saya yang penggila musik Hardrock dan Grunge menganggap musik punk adalah SAMPAH dan itu salah besar, tanpa mengetahui root musik yg selalu diputarnya (dan memang sesuatu yang wajar ketika akses info tentang musik sangat minim di indonesia, jauh hari sebelum internet masuk peradaban masyarakat kita).

Tapi bukan band Glam Rock macam Guns N' Roses saja yg terinspirasi dengan band-band punk, dari mulai Motorhead yang memasukan Tribute untuk Ramones di album "1916", Kurt Cobain yang menyatakan "GRUNGE sudah Mati dan NIRVANA itu sebuah band PUNK", sampai Skidrow,  Motley Crue, Megadeth yang selalu membawakan lagu sex pistols di konser-konsernya, Metallica yang mengkover ulang lagu "So What" milik The Anti-Nowhere League dan lagu "Attitude"nya the Misfits, sampai band punk yang terpengaruh metal dan kemudian mempengaruhi band-band metal lainnya secara signifikan: DISCHARGE, dari mulai Metallica, Anthrax, Napalm Death, Machine Head hingga Sepultura mengaku legacynya Discharge.

Kini saya sadar dan mengetahui bahwa band Rock macam Guns N' Roses, Skidrow, Motley Crue dll banyak terpengaruh oleh PUNK ROCK yang saya pikir adalah musik Hardrock tidak ada hubunganya dengan PUNK dan itu "SALAH BESAR". mungkin dulu menganggap musik awal mel shandy sebuah lagu rock-metal, tapi setelah saya cermati sekarang....hhhhhmmmmmm itu punk, cepat..mengingatkan Discharge dan mungkin mel shandy juga tidak menyadari akan hal itu hehe......

#bersambung

SILAHKAN SHARE TULISANNYA!!

Penulis:

  • Dodorrizer

Setelah membaca:

  • Punk Magazine
  • Punk Planet
  • The Big Book of Hair Metal: The Illustrated Oral History of Heavy Metal's Debauched Decade
  • History of Rock N Roll - Punk, New Wave and Hip Hop
  • Setelah bombox usai menyala
  • The True Story of Ramones
  • Please Kill Me: The Uncensored Oral History of Punk
  • The Philosophy of Punk: More Than Noise