Keberhasilan Shadow of Intent Menciptakan Formula Deathcore yang Ciamik

Nama Shadow of Intent selama 6 tahun ini semakin mencuat ke permukaan. Saya yakin kalian sudah tidak asing dengan band yang satu ini. Kenapa saya ingin membicarakan band ini? Ya, karena memang mereka layak untuk dibicarakan dan diapresiasi lebih.

Keberhasilan Shadow of Intent Menciptakan Formula Deathcore yang Ciamik

Shadow of Intent sendiri terbentuk pada tahun 2013 saat dua sejoli Ben Duerr dan Chris Wiseman memutuskan untuk bikin proyek studio band. Nama Shadow of Intent sendiri terinspirasi dari serial Halo, sebab Ben Duerr orang yang menyukai dengan hal itu.


PRIMORDIAL

Berhutung dulu sekitar akhir tahun 2015, seseorang teman FB bule menyarankan saya dengan band yang satu ini. Hahaha, dengan ngga sengajanya dia (lupa nama) ngetag akun FB saya. Lagu pertama waktu itu The Cosmic Inquisitor dengan vokalis tamu Dan Watson.

Kesan pertama saya waktu nyicip lagu itu "edan cuk, di tahun 2015 ada band yang mainin musik deathcore seepik ini."  Style riff-riff gitar mengadopsi deathcore era Myspace  but terdengar modern dan melodik. Dan, dari Ben Duerr sendiri menjadi penulis lirik dan pemberi geraman pada vokal.

Bisa dibilang range vokalnya bervariatif. Low, mid & high dibabat abis sama orang ini. Primordial dirilis awal tahun 2016 yang mana menjadi debut album bagi duo ini. Setengah album diambil dari EP mereka Inferi Sententia dengan diproduksi ulang.

Setelah debut album itu disambut hangat sama pecinta musik deathcore, mereka memutuskan untuk menyeriusi proyekan ini dengan berniat menambah anggota. Biar, jadi full line up cuy. Bisa manggung dan leluasa pas rekaman materi baru.


RECLAIMER

Reclaimer lah nama album kedua mereka, album ini masih berkutat dengan konsep HALO. Tahu sendirilah si Ben orang garis keras/fans berat serial ini.

Penyegaran dan improvisasi mulai berasa dari rilisan sebelumnya. Melanjutkan kesuksesan Primordial, masih dengan formula yang ngga beda jauh. Hanya saja dari segi sound lebih padat dan bersih. Riff-riff a'la deathcore Myspace sudah berkurang. Ada satu lagu yang ikonik dan sempat menjadi meme dikalangan deathcore kids, The Heretic Prevails. U knowlah....

Nah mulai di album ini mereka melakukan touring untuk pertama kalinya dengan full line up.

Sukses dengan touring dan promo album keduanya, langsung digas dengan materi baru yang fresh dan berbobot.


MELANCHOLY

2019 menjadi awal kesuksesan penuh bagi band ini, dengan formasi baru yang berada di posisi drum.

Anthony Barone mantan drummer A Night In Texas mengisi kekosongan yang ditinggalkan Matt Kohanowski.

Dengan logo band yang baru maka penulisan lagunya juga sedikit berbeda. Meninggalkan konsep HALO, mereka memutuskan untuk membuat konsep album.

Tema album ini bercerita tentang bunuh diri masal yang dikendalikan oleh para dewi iblis.

Anggota sesi pun juga turut berperan dalam pengerjaan.

Kali ini mereka mengundang Francesco Ferrini orang yang berperan penting menciptakan orkestra megah di band Fleshgod Apocalypse. Dengan bantuan aransemen simfoni dari Francesco, vibes atmospheric dari materi sebelumnya jauh lebih berbeda. Megah dan epik berpadu dengan kebrutalan.

Melancholy dibandingkan dengan 2 album awal, di sini lebih melodik, teknikal dan condong ke arah prog death metal.

Oh iya, album ini lebih mengarah ke modern death metal, sedikitnya porsi breakdown tapi secara keseluruhan album ini berhasil dieksekusi.

Simplenya album menaruh hati bagi saya pribadi, eksekusi yang aduhai sekali. Album paling sukses dari mereka. Album ini berhasil bertengger di musik chart Amerika.


ELEGY

3 tahun cukup lama untuk sebuah band menyiapkan materi baru. Kali ini posisi drummer juga berganti lagi, Bryce Butler menggantikan Anthony Barone.

Masih melanjutkan racikan Melancholy, tapi di album ini lebih ke proggy untuk struktur musiknya. Simfoni terdengar layaknya teatrikal.

Elegy menunjukan bahwa Shadow of Intent tetap memanjakan para pendengar lama maupun baru. Mereka tetap mempertahankan aspek simfoni.

Fun Fact: Disaat band-band deathcore lainnya keracunan blackened dan berlomba banyak-banyakan senar gitar, Shadow of Intent masih pakem dengan formula yang mereka buat sembari mengembangkan komposisi musiknya album demi album.
Urutan album favorit saya pribadi:
Melancholy>Elegy>Reclaimer>Primordial