Dishwalla ― Opaline (2002)
Review sekilas album band Dishwalla "Opaline".
Bagi yang demen banget skena radio/MTV alternative 90-an dan awal tahun 2000, band ini harus masuk list wajib buat didenger walau sekali seumur hidup. Dishwalla adalah unit alternative rock dari California, US yang dibentuk pada tahun 1993. Band ini tancap gas ke popularitas mainstream lewat lagu "Counting Blue Cars" dari album "Pet Your Friends" di tahun 1995. Band ini sempet vakum di tahun 2005 dan mulai aktif lagi sejak 2008 hingga sekarang tahun ini mereka merilis album mini/EP terbaru "Alive".
Tahun 2022 ini adalah tahun perayaan album ini yang ke-20. "Opaline" merupakan album ketiga band Dishwalla yang dirilis pada tahun 2002 dengan menjagokan single "Somewhere In The Middle" dan "Angels Or Devils". Dengan album berisikan 11 track, Dishwalla menghadirkan sajian alternative rock yang kaya aransemen akustik, gitar elektrik, keyboard, dan vokal yang halus dan nyaman pisan masuk ke kuping dengan sopan, diiringi rhythm bass dan drum yang porsinya pas sebagai detak jantung komposisi album ini. Klo agan dan sist akrab dengan band Peterpan/Noah era album Hari Yang Cerah atau pernah denger band Vertical Horizon (yang terkenal lewat lagu "Best I Ever Had (Grey Sky Morning)", "You're A God" dan "Everything You Want"), bisa dibilang album ini adalah versi "silver lining" dan halus bangetnya album "Hari Yang Cerah" band Peterpan/Noah atau keseluruhan musik band Vertical Horizon itu. Menurutku pribadi, album ini adalah album ter-bestnya mereka, bahkan album paling laris mereka "Pet Your Friends" kualitasnya kalah dengan album ini.
Ada beberapa lagu yang worthy banget dijadiin single album ini, seperti lagu "Every Little Thing" tentang keinginan seseorang menjadi setiap detail kecil yang diharapkan orang yang dicintainya, atau lagu "Today, Tonight" yang menceritakan tentang rasa kesabaran dalam menunggu pada waktu momen yang terasa sangat lama. Secara lirik, lagu-lagu di album ini kaya dengan sirat makna yang relatable mengenai momen hitam dan putih, gelap dan terang dalam kehidupan kita semuanya. Overall, ni album uenak buanget, maknyus, cocok buat didengerin pas lagi nyantai ga mau dengerin yang berat-berat tapi dalam hati menyimpan nuansa melankolis.